1. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas maka para Pemohon mohon dengan hormat agar Kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus permohonan a quo pada Mahkamah Syar’iyah Meulaboh untuk mengeluarkan penetapan, sebagai berikut:

Primer :

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Menetapkan telah meninggal dunia (Alm) Bahagia Malem bin Malem karena sakit pada Tanggal 17 Juli 2024 di Aceh Barat, sesuai dengan Kutipan Akta Kematian dengan Nomor: 1105-KM-29102024-0006 tanggal 29 Oktober 2024;
3. Menetapkan ahli waris dari (Alm) Bahagia Malem bin Malem yaitu :
   1. Murdani Idris binti Idris (Istri/ Pemohon I);
   2. Mukhilis BHM bin Bahagia Malem (Anak Kandung/Pemohon II);
   3. Andiriani S.Pd binti Bahagia Malem (Anak Kandung/Pemohon III);
   4. Rizal Wahyudi bin Bahagia Malem (Anak Kandung/Pemohon IV);
4. Menetapkan Penetapan Ahli Waris ini dipergunakan untuk Penarikan uang pada Bank Aceh dan membalik nama Buku Tanah Sertipikat Tanda Bukti Hak yaitu:
   1. Tabungan pada Bank Aceh Kantor Cabang Meulaboh, dengan nomor Rekening: 060-02.03.023712-1 atas nama Bahagia Malem;
   2. Tabungan pada Bank Aceh Kantor Cabang Meulaboh dengan nomor Rekening: 060-02437728210 atas nama Bahagia Malem;
5. Menetapkan Pemohon II (Mukhlis BHM bin Bhagia Malem)  sebagai Ahli Waris dari (Alm) Bahagia Malem  untuk mengurus penarikan uang di buku Bank pada Bank yaitu:
   1.  Tabungan pada Bank Aceh Kantor Cabang Meulaboh, dengan nomor Rekening: 060-02.03.023712-1 atas nama Bahagia Malem;
   2. Tabungan pada Bank Aceh Kantor Cabang Meulaboh dengan nomor Rekening: 060-02437728210 atas nama Bahagia Malem;
6. Menetapkan Penetapan Ahli Waris ini dipergunakan untuk Buku Tanah Sertipikat tanda bukti Hak Nomor 32 Surat Ukur nomor 76 tahun 1983 atas nama Bahagia Malem,- letak tanah berada di Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan dibalik nama pemilik yang semula Bahagia Malem menjadi milik Rizal Wahyudi bin Bahagia Malem
7. Menetapkan Biaya Perkara Menurut Hukum yang berlaku.

Subsider :

Bila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon penetapan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono);